News7.site || KULON PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P., menghadiri acara Festival Anak Sholeh 2025 dengan mengusung tema Kulon Progo Berkarakter Luhur diselenggarakan DPD LDII Kulon Progo, bertempat di Aula SMK Negeri 2 Pengasih Pengasih, Minggu (20/7/2025).
Ketua Panitia Sdr. Ragil Alfian menyampaikan bahwa acara ini didesain bukan hanya sekedar lomba atau kompetisi saja namun sebagai ajang pembelajaran, kami berharap dengan kegiatan ini tidak hanya kesenangan tetapi sebagai penanaman karakter relijius sejak dini.
Ketua DPD LDII Kulon Progo H. Pandaya, S.Pd., M.Pd., menjelaskan Festival 2025 mulai kemarin diisi berbagai lomba, olahraga, kreatifitas kemanfaatan, video kreatif, cerdas cepat bernuansa Islami dan edukatif. Pendidikan karakter menjadi landasan penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Penerapan 29 karakter luhur LDII menjadi fokus utama dalam mendidik anak-anak/remaja. Proses pembelajaran bertujuan mengasah dan menginternalisasi nilai-nilai luhur yang akan menjadi pondasi bagi kehidupan mereka dimasa depan yang ditanamkan sejak dini dengan dipraktekkan mulai tingkat keluarga dan lingkungan Masjid.
Bupati Kulon Progo melalui Asda 1 Drs. Jazil Ambar Was'an menyampaikan, Pemkab Kulon Progo mengapresiasi kegiatan ini sebagai wadah memberikan semangat bagi anak-anak untuk mengeluarkan kreatifitasnya. Masa depan anak tidak bisa dibentuk dalam waktu sekejap, kegiatan ini sebagai salah satu wadah pembelajaran untuk berani tampil dan membentuk karakter Islam sejak dini. Berharap anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi pemberani, tangguh dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin komplek diera keterbukaan informasi saat ini.
Kegiatan ini juga sebagai ikhtiar menyelamatkan generasi bangsa, diharapkan dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas dan berakhlak mulia, tetapi juga mampu bersaing dalam menyongsong perkembangan dunia, serta menjadi orang yang mulia di dunia dan akhirat. Kegiatan ini adalah bentuk dakwah yang nyata dan strategis. Pemda mendukung dan siap berkolaborasi dalam bentuk kegiatan yang lebih luas.
Pesan kami kepada para orang tua, jangan kita serahkan pendidikan anak hanya kepada para guru saja, karena rumah adalah madrasah pertama bagi anak kita. (Ddk)
dibaca
0 Komentar