KKN BBK 6 UNAIR Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Sejak Dini


News7.site || Rabu (16/7/2025) lalu KKN BBK 6 UNAIR di Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan gelar workshop literasi keuangan bagi siswa SD Negeri 2 Lawak. Workshop itu membawakan tema LiKe-Saku (Literasi Keuangan Sejak Dini: Sadar Atur Keuanganmu!)


LiKe-Saku merupakan salah satu program kerja bidang ekonomi KKN BBK 6 UNAIR di Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Workshop itu diikuti oleh sejumlah 26 siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri 2 Lawak. Berlangsung selama satu jam, rangkaian kegiatan itu terdiri atas penyampaian materi, pengerjaan lembar kerja rencana anggaran, dan presentasi hasil.


Kepala SD Negeri 2 Lawak, Deny Sofiani, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, literasi keuangan sejak usia sekolah dasar sangat penting agar anak-anak terbiasa mengatur keuangan secara bijak. “Harapannya, anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang,” ujarnya.


Sisihkan Uang Saku Untuk Masa Depan

Jargon “Dari Sakuku, Untuk Masa Depanku!” bergaung riuh dalam ruang laboratorium komputer SD Negeri 2 Lawak pagi itu.  Dengan didampingi para mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR antusiasme para siswa semakin bertambah berkat adanya ruang untuk bertanya dan berdiskusi. Selesai pengerjaan, para siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil rencana anggarannya.


LiKe-Saku berupaya untuk menanamkan pemahaman dasar kepada siswa sekolah dasar tentang konsep uang, menabung, berbagi, dan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Selain itu, LiKe-Saku juga memperkenalkan media belajar yang menyenangkan dan interaktif untuk menumbuhkan kebiasaan mengelola uang secara bijak sejak usia dini.


Dengan cara ini, Masruroh Lailiyah dan Ciptaning Ayu, penanggung jawab LiKe-Saku, berharap para siswa mampu membuat keputusan finansial sederhana sejak dini. Pembiasaan ini juga menjadi langkah awal membentuk generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi di masa depan.


“Para siswa menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini mereka menjadi lebih paham tentang cara mengelola uang,” ujar Masruroh.

(Ddk)


dibaca

Posting Komentar

0 Komentar